Sejarah dan Fakta Kayu Balsa

Sejarah Kayu Balsa

• 

  Sejarah kayu balsa sudah dimulai sejak hampir 100 tahun yang lalu. Kayu balsa untuk pertama kali adanya di Amerika Serikat pada akhir tahun 1920. Sejak itu menjadi bahan baku dalam pembuatan pesawat model  karena kekuatannya, berat dan kemampuan untuk menyerap guncangan dan getaran. Kayu balsa terkenal mempunyai bobot yang ringan dan juga mempunyai sifat yang lentur dan namun juga berharga karena kekuatan dan daya tahannya. Karena sifat apung nya, kayu balsa bahkan digunakan sebagai rakit selama Perang Dunia I. dalam sejarahnya, Suku Inca telah membangun rakit dari kayu balsa yang digunakan untuk mengangkut tentara mereka di sungai. Nama "Balsa" sendiri diberikan pada kayu yang ringan tersebut yang berarti "Rakit" di Spanyol. Para bangsawan hawaii memiliki papan selancar yang terbuat dari kayu balsa untuk digunakan untuk keperluan pribadi mereka. Pada perang dunia ke 2, militer berencana menggunakan kayu balsa untuk membuat kerangka pesawat yang ringan.
  
  Kayu balsa yang dalam bahasa ilmiahnya sebut sebagai  "Ochroma pyramidale atau juga Ochroma Lagopus" adalah tumbuhan yang berasal asli dari America Selatan terutama dari Ekuador. Produsen terbesar kayu balsa saat ini berasal dari Ekuador, Papua New Guinea, Indonesia, Thailand, Solomon Islands. Ekuador telah menguasai pasar dunia lebih dari 70% kayu balsa komersial. Sementara saat ini Negara Indonesia baru bisa memberikan kontribusinya sebesar 5% pasar balsa Internasional. Jika dibandingkan dengan Ekuador, Indonesia masih sangat jauh ketinggalan, hal ini disebabkan karena tanaman kayu balsa bukanlah merupakan tanaman utama untuk HTR (Hutan Tanaman Rakyat). Menanam kayu sengon yang saat ini merupakan tanaman pilihan masyarakat dibandingkan dengan menanam kayu balsa. 
  
  
  
  

  Pembudidayaan Tanaman Kayu Balsa

  

  Dalam  rangka sosialisasi pembudidayaan tanaman pohon kayu balsa, pemerintah dan suatu perusahaan plywood bekerjasama untuk mensosialisasikan program reboisasi dengan memperkenalkan pohon kayu balsa kepada para petani hutan rakyat dan beberapa pemilik perusahaan perkebunan agar dapat mengembangkan dan membudidayakan tanaman pohon kayu balsa. Sosialisasi program reboisasi ini mendapat sambutan yang baik serta diujicobakan oleh para pemilik perusahaan perkebunan. 
  Laju pertumbuhan tanaman kayu balsa sangat cepat sekali, dalam kurun waktu 3 hingga 5 tahun pohon kayu balsa bisa berdiameter 25 hingga 30 cm, tentu saja peristiwa ini sangat menggelitik minat masyarakat sekitar perkebunan untuk ikut meniru serta menanam pohon kayu balsa di lahan-lahan kritis yang mereka miliki.

  Asal Kayu Balsa

  Kayu Balsa berasal dari pohon Balsa. Mereka tumbuh  di hutan-hutan Amerika Tengah dan Selatan, Mulai dari Meksiko, Brazil, Ekuador dan Bolivia. Pohon kayu balsa adalah pohon yang cepat tumbuh dan akan mencapai ketinggian 20 sampai 30 meter hanya dalam kurun waktu 6 sampai dengan 10 tahun. 

Kegunaan Kayu Balsa

Beberapa Kegunaan Kayu Balsa Sheet

 

tebal (mm)	lebar (mm)	panjang (mm)	Harga (Rp.)
1.5	100	1000
2	100	1000
3	100	1000
4	100	1000
5	100	1000
6	100	1000
8	100	1000
10	100	1000
1.5	75	1000
2	75	1000
3	75	1000
4	75	1000
5	75	1000
6	75	1000
8	75	1000
10	75	1000

Sifat Kayu Balsa

Sifat-Sifat Apa Sajakah Yang Dimiliki Kayu Balsa

Kayu Balsa mempunyai sifat yang lembut, ringan dan fleksibel, kayu balsa mudah untuk dikerjakan dan murah serta digunakan untuk hobi dan konstruksi rumah. Kayu Balsa tumbuh di hutan hujan tropis, namanya berarti "rakit" dalam bahasa Spanyol, karena mengapung dengan baik. Balsa memiliki sifat yang sangat baik untuk aplikasi seperti mengisolasi energi dan suara, laminasi, dan dibuat untuk papan selancar dan alat musik.

Kerapatan (Kepadatan) masa yang dimiliki Kayu Balsa

Fakta Menarik Tentang Kayu Balsa

8 Fakta Menarik Tentang Kayu Balsa

Kayu balsa merupakan bahan yang ideal untuk membuat model pesawat terbang. Kayu Balsa yang ringan, kuat, terjangkau, mudah dibentuk dan mudah didapatkan. Kayu balsa telah menjadi bahan dasar konstruksi untuk pesawat model sejak 1930-an dan tetap dipakai sampai dengan hari ini. Berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentang bahan bangunan yang luar biasa ini.

Untuk pesawat apapun, mulai dari dunia nyata Boeing 747 sampai dengan untuk pesawat model radio kontrol mikro dalam ruangan, faktor penting yang merupakan keberhasilan bagi penerbangan adalah berat pesawat rendah (ringan). Semakin sedikit beratnya pesawat semakin baik performansi atau kinerja penerbangan.  

Setelah tujuan berat badan pesawat yang rendah (ringan) dipahami, maka mudah untuk memahami mengapa kayu balsa populer untuk suatu bahan bangunan pesawat model . Kayu balsa mempunyai masa yang ringan, mudah didapat (tersedia) dan memiliki kekuatan sangat tinggi terhadap rasio beratnya. Balsa dapat dipotong, diampelas dan dibentuk dengan alat-alat tangan (standard) sehari-hari. Kayu Balsa menyerap guncangan dan getaran dengan baik, dan menerima berbagai macam lem dan cat.

Bahkan pesawat tempur skala penuh seperti de Havilland Mosquito dalam Perang Dunia II  kayu balsa disertakan  dalam pembuatan mereka, untuk menghemat sumber daya logam yang langka. Hal ini sedikit mengherankan bahwa begitu banyak jenis pesawat model yang menggunakan kayu balsa sebagai bahan konstruksi utama mereka.

Berikut ini adalah delapan fakta menarik mengenai kayu balsa:

Balsa Fakta 1: pohon Balsa adalah tanaman asli Amerika Tengah dan Selatan. Ekuador memproduksi lebih dari 95 persen dari pasokan dunia dari kayu balsa komersial. Sedikit lebih dari setengah produksi balsa Ekuador berasal dari perkebunan sampai dengan 1.000 pohon per hektar, dibandingkan dengan sekitar 2 sampai 3 pohon di daerah yang sama di alam.

Balsa Fakta 2: pohon Balsa tumbuh pesat, dalam kurun waktu sepuluh tahun ketinggian bisa mencapai hingga 30 meter (90 ft) dan diameter 12 sampai 45 inci (30 cm sampai 100cm). Kecepatan pertumbuhan adalah alasan utama dari kayu. ringan

Balsa Fakta 3: Rahasia kayu balsa ringan memiliki hubungannya dengan struktur selular. Hanya sekitar 40 persen dari balsa adalah bahan padat. Bagian internal yang tersisa adalah air.

Balsa Fakta 4: kayu Balsa yang dipanen dari alam mengandung lima kali lebih banyak air berat jika dibandingkan dengan material kayu yang sebenarnya. Kebanyakan kayu keras mengandung bagian-bagian yang sangat kecil dari air sebagai bagian dari riasan mereka. Kayu balsa hijau mengalami proses pengeringan di tempat pengeringan selama dua minggu untuk menurunkan kadar air berlebih ini menjadi sekitar 6 persen.

Balsa Fakta 5: bobot kayu balsa jadi dapat bervariasi untuk berbagai alasan. Ini termasuk usia dan ukuran pohon, lokasi batang dipotong dan tempat proses pengeringan. Kayu balsa komersial yang digunakan untuk model konstruksi pesawat biasanya beratnya antara 6 dan 18 pound per kaki kubik. Bobot yang paling umum tersedia adalah antara 8 sampai 12 pon per kaki kubik. Enam pound atau kurang dianggap kayu kelas kontes

Balsa Fakta 6: kayu Balsa bukan kayu yang paling ringan di dunia. Ada tiga sampai empat varietas kayu yang beratnya kurang daripada kayu balsa. Namun, setiap kayu yang lebih ringan daripada kayu balsa ini sangat lemah dan benar-benar tidak cocok untuk konstruksi model pesawat.

 Balsa Fakta 7: Karena berbagai kepadatan kayu balsa dapat bervariasi begitu banyak, pemodel harus menentukan jenis kayu balsa yang diinginkan. Gunakan kelas paling ringan mungkin untuk bagian dari model Anda yang tidak menanggung berat atau membutuhkan kekuatan, seperti cowls hidung, pengisi dan bentuk ujung sayap. Pilih potongan dari kayu yang lebih berat untuk daerah yang membutuhkan kekuatan seperti spar sayap, pembentuk badan pesawat dan stringer.